Sabtu, 29 November 2014

3 Posisi Tidur dan Manfaat Sehatnya

Blog Dokter - Pada kesempatan kali ini saya mempunyai sebuah informasi yang sangat menarik untuk saya bahas bersama anda. Informasi ini akan membahas tentang posisi tidur. Tidur merupakan istirahat yang baik, selain itu posisi disaat kita tertidurpun harus diperhatikan, karena jika posisinya tidak benar dapat berpengaruh juga pada tubuh, jadi intinya posisi pada saat anda tidur juga menentukan kualitas tidur anda. Tidur dalam kasur yang empuk atau mahal tidak dapat menjamin bahwa kualitas tidur anda bagus, tidur dengan alas tikar pun jika posisinya benar akan menghasilkan kualitas tidur yang bagus. Nah, dibawah ini telah saya tulis Tips Memilih Posisi Tidur yang Baik bagi Kesehatan.

Tidur yang baik itu 8 jam dalam sehari, 8 jam itu bukan waktu yang sebentar. Jika salah dalam posisi tidur akan sangat berisiko sekali untuk anda. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dibawah ini akan saya paparkan beberapa posisi tidur untuk anda.

  Tips Memilih Posisi Tidur yang Baik  

Posisi Tidur dan Manfaat Sehatnya
Ilustrasi Tidur yang Nyenyak
Berikut Tips Memilih Posisi Tidur yang Baik.

1. Posisi Tidur Miring
Posisi tidur miring sangat bagus untuk anda, namun yang bagus hanya posisi miring ke kanan saja karena posisi tidur kekiri dapat menambah tekanan pada jantung. Cara tidur miring kekanan ini dengan menekuk kaki kearah dada, untuk mengurangi tekanan pada leher gunakan bantal yang agak keras. Tidur dalam posisi miring kekanan ini memiliki beberapa manfaat yaitu :
  • Mengistirahatkan otak kiri.
  • Mengurangi beban jantung.
  • Mengistirahatkan lambung.
  • Membantu pengosokan kantung empedu dan prankeas.
  • Menjaga kesehatan paru paru.
  • Merangsang buang air besar.
  • Meningkatkan waktu penyerapan gizi.
Meskipun banyak manfaatnya tidur dalam posisi miring ini membuat wajah tertekan bantal yang membuat kekurangan oksigen sehingga dapat memperjelas kerutan di wajah.
ADVERTISEMENT
2. Posisi Tidur Terlentang
Pada posisi tidur terlengtang ini sangat baik karena tubuh anda lurus sehingga memungkinkan penderita nyeri punggung dapat tidur dengan nyaman. Adapun manfaat tidur terlentang ini, yaitu :
  • Menyeimbangkan berat badan.
  • Menghindari lipatan pada wajah penyebab kerutan.
  • Meluruskan tulang punggung.
Selain beberapa manfaat tadi, posisi tidur terlentang juga memiliki dampak yang tidak baik seperti membuat pernafasan terhalang oleh lidah yang membuat kita mendengkur.

3. Posisi Tidur Tengkurap
Posisi ini sebaiknya anda hindari, karena menekan jantung, paru paru, dan perut. Selain itu, tengkurap juga menyebabkan tulang punggung menjadi rata dan mengganggu keselaranan tulang belakang bagian leher.

Itulah tadi beberapa tips yang dapat saya berikan kepada anda untuk memilih posisi tidur yang benar. Mungkin saya cukupkan sekian saja, terima kasih anda sudah membaca Tips Memilih Posisi Tidur yang Baik bagi Kesehatan. Semoga dengan informasi diatas sahabat blog dokter dapat mendapatkan tidur yang berkualitas dan menyegarkan tubuh ketika bangun pagi.

Rabu, 26 November 2014

3 Cara Menghilangkan Kaki Pecah Pecah

klikCARA.com - Pada kesempatan kali ini saya mempunyai informasi yang menarik untuk kita bahas bersama, informasi ini akan membahas seputar gangguan pada kulit yaitu kaki pecah pecah. Kulit kaki pecah pecah membuat telapak kaki anda terlihat tidak cantik, biasanya hal ini disebabkan karena penggunaan produk detergen, terlalu lama didalam ruangan yang ber AC, berjalan tanpa alas kaki pada permukaan yang kasar, kulit yang terlalu kering dan lainnya. Selain membuat telapak kaki tidak terlihat indah, tidak jarang menimbulkan rasa perih juga bagi yang mengalaminya, tentu saja hal ini merupakan gangguan dan harus bisa diatasi. Nah,cara mengatasinya akan saya berikan di dalam tips Cara Menghilangkan Kaki Pecah Pecah.

Dalam tips kali ini, saya tidak akan menggunakan obat maupun lotion yang terbuat dari bahan kimia. Yang akan saya berikan disini adalah bahan bahan alami yang tidak berbahaya. Baiklah, kita langsung saja pada inti pembahasan dibawah ini.

  Cara Menghilangkan Kaki Pecah Pecah  

Menghilangkan Kaki Pecah Pecah

Berikut Cara Menghilangkan Kaki Pecah Pecah.

 1  Bawang Putih
Bawang Putih

Rempah rempah yang merupakan bumbu dapur ini memang ampuh mengatasi berbagai gangguan kulit seperti jerawat dan tak terkecuali kulit kaki pecah pecah. Perhatikan cara penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Cara Penggunaan :
  • Pertama sediakan 4 siung bawang putih yang berukuran besar.
  • Kemudian parut semua bawang putih tadi dan tambahkan sedikit air.
  • Ketika hendak tidur, oleskan pada permukaan kaki yang pecah pecah.
  • Pada saat bangun cucilah kaki anda dan oleskan madu pada permukaan kulit kaki

 2  Jeruk Nipis
Jeruk Nipis

Buah yang dikenal akan rasanya yang asam ini ternyata dapat mengatasi kulit kaki yang pecah pecah. Memang, jeruk nipis sudah lama dikenal untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit berminyak, bahkan ketombe. Nah, untuk mengatasi kulit kaki pecah pecah perhatikanlah tahapan nya.

Cara Pengolahan :
  • Sediakanlah 1 buah jeruk nipis.
  • Kemudian belah menjadi 2 bagian.
  • Jeruk nipis yang sudah terbelah, kita gunakan untuk menggosok permukaan kaki.
  • Setelah selesai, bersihkan permukaan kaki anda.
 3  Mentimun
Mentimun

Tak hanya dikenal sebagai sayur dan lalap, mentimun juga dikenai sebagai bahan kosmetik alami yang dapat melembapkan wajah, menghilangkan lingkar hitam pada mata, mengatasi jerawat, dan tentunya dapat juga mengatasi kulit kaki yang pecah pecah. Nah, dalam mengatasi kulit kaki pecah pecah perhatikanlah caranya di bawah ini.

Cara Pengolahan :
  • Pertama sediakan mentimun secukupnya.
  • Kemudian haluskan menggunakan blender.
  • Setelah itu, oleskan pada permukaan kulit kali sambil di pijat selama 10 menit.
  • Setelah selesai bersihkan permukaan kulit kaki anda.
Nah, itulah mungkin cara mengatasi kulit kaki pecah pecah yang telah saya rangkum khusus untuk anda. Namun sayang sekali, artikel tentang Cara Menghilangkan Kaki Pecah Pecah saya cukupkan sekian saja. Akhir kata saya sampaikan terima kasih atas kunjungan nya, Semoga dengan tips diatas sahabat blog dokter dapat mengatasi tumit kaki pecah dengan cepat.

Minggu, 23 November 2014

ASAM URAT (HIPERURISEMIA)


http://amawana.com/wp-content/uploads/2014/10/Asam-Urat-di-Usia-Muda-Ini-Penyebabnya.jpg
Asam Urat
Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin. Asam urat sebenarnya berperan sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah. Namun bila kadarnya berlebih, asam urat akan berperan sebagai prooksidan yang akan mengakibatkan terjadinya pengkristalan dan dapat menimbulkan gout (McCrudden Franci H. 2000). Sekitar 60 % radikal bebas di dalam serum dibersihkan oleh asam urat.
         Kadar darah asam urat normal pada laki - laki yaitu 3.6 - 7 mg/dl sedangkan pada perempuan yaitu 2.3 - 6.1 mg/dl (E. Spicher, Jack Smith W. 1994). Penyakit asam urat (Gout atau Hiperurisemia) adalah suatu penyakit akibat penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh sehingga menyebabkan nyeri sendi (Gout Arthritis), benjolan pada bagian-bagian tertentu dari tubuh dan batu pada saluran kemih.

Etiologi Asam Urat
Penyakit asam urat dibedakan menjadi dua yaitu:
1.      Penyakit hiperurisemia primer.
Penyebabnya diduga berkaitan dengan faktor genetik, enzim maupun hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
2.      Penyebab penyakit hiperurisemia sekunder :
Beberapa hal yang dapat meningkatkan produksi asam urat:
a. Konsumsi makanan yang berkadar purin tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, yang merupakan unsur pembentuk protein. Misalnya: daging, jeroan, kepiting, kerang, kacang tanah, bayam, buncis, kembang kol.
b. Minuman dengan tinggi fruktosa.
c. Penyakit pada darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia, anemia hemolitik).
d. Mengkonsumsi alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12, dan obat obatan lain seperti diuretika, dosis rendah asam salisilat, asetosal dosis rendah, fenilbutazon dan pirazinamid dapat meningkatkan ekskresi cairan tubuh, namun menurunkan eksresi asam urat pada tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (Lieberman Michael, 2009).
e. Obesitas (kegemukan).
f. Intoksikasi (keracunan timbal).
g. Kadar keton (hasil buangan lemak) yang meninggi yang ditemukan pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik.
h. Pada pemakaian hormonal untuk terapi seperti hormon adrenok ortikotropik dan kortikosteroid (Ronco Claudio, Franscesco Rodeghiero, 2005).

Jenis Hiperurisemia
Menurut Lanny tahun 2012, hiperurisemia terdiri dari:
1.      Hiperurisemia Asimtomatik
Hiperurisemia ini terjadi tanpa gejala klinis gout meskipun kadar asam urat tinggi. Kondisi tersebut menunjukkan hiperurisemia tahap awal. Sekitar 20 – 40 % penderita mengalami sekali atau beberapa kali serangan kolik renal sebelum mengalami serangan artritis. Serangan akut gout dan batu ginjal muncul setelah 20 tahun seseorang mengalami hiperurisemia asimtomatis.
2.      Hiperurisemia Simtomatis
Hiperurisemia ini ditandai dengan adanya gout pada jaringan sendi, ginjal, jantung, mata hingga organ lain.

Patofisiologi Hiperurisemia
https://perpaduankulitmanggisdandaunsirsak.files.wordpress.com/2014/10/asam-urat.jpg
Sendi yang Sering Terkena
Peningkatan kadar asam urat yang melebihi batas normal (pria < 7 mg dan wanita < 6 mg) dalam serum menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat sehingga kristal asam urat mengendap dalam sendi, akhirnya terjadi respons inflamasi dan diteruskan dengan terjadinya serangan gout. Serangan yang berulang-ulang, penumpukan kristal monosodium urat (thopi) akan mengendap dibagian sendi sendi yang dingin seperti ibu jari kaki, pangkat jari kaki, pergelangan kakai, lutut, tangan, siku, bahu telinga dan lain – lain (Nyoman, K. 2009. Asam Urat. Yogyakarta: B First.). Akibat penumpukan asam urat yang terjadi secara sekunder dapat menimbulkan nefrolitiasis urat (batu ginjal) dengan disertai penyakit ginjal kronis.

Manifestasi Klinis
1.      Nyeri hebat pada malam hari (Wijaya Kusuma, 2006).
2.      Sendi yang tererang tampak bengkak, merah, mengkilat dan teraba panas, dan sulit digerakkan (Wijaya Kusuma, 2006)
3.      Disertai pembentukan kristal natrium urat yang dinamakan thopi.
4.      Terjadi deformitas (kerusakan) sendi secara kronis.
5.      Berdasarkan diagnosis dari American Rheumatism Association (ARA), seseorang dikatakan menderita asam urat jika memenuhi beberapa kriteria berikut :
a.       Terdapat kristal MSO (monosodium urat) di dalam cairan sendi.
b.      Terdapat kristal MSO (monosodium urat) di dalam thopi, ditentukan berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi.
c.       Didapatkan 6 dari 12 kriteria di bawah ini :

  • Terjadi serangan arthritis akut lebih dari satu kali.
  • Terjadi peradangan secara maksimal pada hari pertama gejala atau serangan datang.
  • Merupakan arthritis monoartikuler (hanya terjadi di satu sisi persendian).
  • Sendi yang terserang berwarna kemerahan.
  • Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit / membengkak.
  • Serangan nyeri unilateral (di salah satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal.
  • Serangan nyeri unilateral pada sendi tarsal (jari kaki).
  • Adanya thopi (deposit besar dan tidak teratur yang berasal dari natrium urat) di kartilago artikular (tulang rawan sendi) dan kapsula sendi.
  • Terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (lebih dari 7,5 mg/dL).
  • Pada gambaran radiologis tampak pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja).
  • Pada gambaran radiologis tampak kista subkortikal tanpa erosi.
  • Hasil kultur cairan sendi menunjukkan nilai negative.
Komplikasi Hiperurisemia
Menurut Vitahealth tahun 2005 dalam Kertia tahun 2009, komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat dalam darah adalah:
1.      Kencing batu
Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan mengendap di ginjal dan saluran perkencingan, berupa kristal dan batu.
2.      Merusak ginjal
Kadar asam urat yang tinggi akan mengendap di ginjal sehingga merusak ginjal.
3.      Penyakit jantung
Asam urat menyerang endotel lapisan bagian paling dalam pembuluh darah besar. Jika endotel mengalami disfungsi atau rusak, akan menyebabkan penyakit jantung koroner.
4.      Stroke
Aliran darah tidak lancar akibat penumpukan asam urat di pembuluh darah yang meningkatkan resiko penyakit stroke.
5.      Merusak saraf
Jika penumpukan asam urat terjadi didekat saraf maka bisa mengganggu fungsi saraf.
6.      Peradangan tulang
Jika asam urat menumpuk di persendian, lama-lama akan membentuk tofus yang menyebabkan artrhitis gout akut, sakit rematik atau peradangan sendi bahkan bisa sampai terjadi kepincangan.

Pengobatan Penyakit Asam Urat
Menurut Herliana tahun 2013, beberapa pengobatan penderita hiperurisemia adalah:
1.      Terapi Medis
a.       Obat anti inflamasi nonsteroid
Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang berfungsi untuk mengatasi nyeri sendi akibat proses peradangan.
b.      Obat kortikosteroid, yang berfungsi sebagai obat anti radang dan menekan reaksi imun. Biasanya obat diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan dibagian sendi yang sakit.
c.       Obat imunosupresif berfungsi untuk menekan reaksi imun. Obat ini jarang digunakan karena efek sampingnya cukup berat yaitu dapat menimbulkan penyakit kanker dan bersifat racun bagi ginjal dan hati.
d.      Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral yang berkhasiat untuk mengobati asam urat. Asupan vitamin dan mineral dapat diperoleh dengan mengkonsumsi buah atau sayaran segar yang berwarna hijau atau orange, seperti wortel.
e.       Obat pengubah perjalanan penyakit artritis reumatoid. Obat ini harus diberikan setelah seseorang didiagnosa terkena penyakit asam urat.
2.      Menjaga Konsumsi makanan
Mengurangi makanan tinggi purin perlu karena purin merupakan senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat dalam tubuh
3.      Pengobatan Tradisional
Pengobatan tradisional untuk asam urat dapat berupa akar-akaran ataupun tanaman. Adapun tanaman obat tradisional yang dapat digunakan dalam pengobatan asam urat antara lain (Wijayakusuma, 2006):
      a.       Sidaguri (Sida rhombifolia L)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinR-EpnAsgk5a2Xeiqm7bRlTJ6zoB4Z3u4gb6CtRiQHBopzaxGXgcjc6HuHM-5oXbYfVmJFwTdLh-BQhZvCEzLUr4v0bGg7x77WJoDQACC-c7zBm0zTiVP3EzNJBmTgtiFI3C8cjVETsHn/s200/Sidaguri-obat-asam-urat.jpg
Sidaguri (Sida rhombifolia L)
            Bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan. Selain untuk mengobati asam urat dan rematik, sidaguri juga bermanfaat untuk mengobati flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim.
Kandungan Kimiawi Sidaguri:
Alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic. Kandungan tiap bagian tumbuhannya:
·         Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat.
·         Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid dan efedrine.
Alternatif Pemakaian Sidaguri:
·         Pemakaian luar, tumbuhan Sidaguri digunakan segar dan dihaluskan untuk selanjutnya diborehkan pada sendi yang sakit.
·         Pemakaian dalam, tumbuhan Sidaguri direbus baik dalam keadaan segar atau kering dan dicampur dengan bahan lainnya. Gunakan 60 gram tumbuhan Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring lalu airnya diminum.
       b.      Daun Salam (Syzygium plyanthum)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVQOv_D7YOBrQHfPUKvaq6qCJ3ibyxvKf-urXyucvAnCwEIp5r9jY-8KgjHzOtiykIaNvs6tnKjFDuL62-GcpBegQ1saJXTgD3JTM4riFu3XkA2G3QPKhZwhFvU8f3JLq6o_jVlHfywx73/s320/IMG_3262.JPG
Daun Salam (Syzygium plyanthum)
           Daun salam dapat digunakan untuk pengobatan kolesterol tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi, sakit maag, asam urat, rematik, dan diare.
Kandungan Kimia Daun Salam:
Minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid.
Peranan Daun Salam
Daun salam berkhasiat sebagai peluru kencing (diuretik) dan penghilang rasa nyeri (analgetik).
·         Sebagai diuretic, salam mampu memperbanyak produksi urine sehingga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
·         Sebagai analgetik, salam mampu menghilangkan rasa sakit ketika berjalan.

Cara Pemakaian Daun Salam
Cuci 7 lembar daun salam segar sampai bersih. Tambahkan 2 gelas air putih, lalu rebus sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Diminum pada pagi dan sore.
        c.       Sambiloto (Andrographis peniculata)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c0/Andrographis_paniculata_001.JPG
Sambiloto (Andrographis peniculata)
            Sambiloto memiliki rasa pahit. Seluruh bagian tanaman yang telah kering dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat. Tanaman ini berkhasiat sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik dan penawar racun.
Kandungan Kimian Tanaman sambiloto:
Deoksiandrografolid, andrografolid yang merupakan zat pahit, 14 - deoksi-11, 12 - didehidroandrografolid, neoandrografolid dan homoandrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid dan beberapa mineral seperti kalium, natrium dan kalsium, asam kersik dan damar.
       d.      Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
http://www.konsultankolesterol.com/wp-content/uploads/2013/07/temulawak.jpg
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
           Umbi temulawak berupa rimpang. Rimpang inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, baik rimpang segar maupun kering. Tanaman ini memiliki rasa sedikit pahit. Tanaman ini berkhasiat sebagai antiradang, antisembelit, tonikum dan diuretic. Rimpang tamanan ini mengandung pati, kurkuminoid dan minyak asiri seperti felandren dan turmerol.



Menurut Junaidi tahun 2006 hal - hal yang perlu diperhatikan pada penderita hiperurisemia adalah:

  1. Istirahat. Jika terjadi serangan akut, maka sendi harus diistirahatkan.
  2. Olah raga teratur (senam). Olahraga yang tepat (peregangan dan penguatan) akan membantu mempertahankan kesehatan tulang rawan meningkatkan daya gerak sendi dan kekuatan otot disekitarnya sehingga otot menyerap bantuan dengan lebih banyak.
  3. Obat anti inflamasi. Obat anti inflamasi / peradangan dan obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat didalam darah misalnya allopurinol, bekerja menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh.
  4. Berat badan ideal. Bagi mereka yang kegemukan, dianjurkan untuk menurunkan berat badannya kenormal atau bahkan 10-15% dibawah normal.
  5. Diet rendah purin. Diet rendah purin bertujuan agar seseorang tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi mengandung purin.
  6. Hindari alcohol. Seseorang yang menderita hiperurisemia, harus menghindari alkohol. Karena alkohol dapat meningkatkan asam laktat plasma, asam laktat plasma yang dihasilkan ini akan menghambat pengeluaran asam urat.